LAPORAN KELOMPOK PRAKTEK KERJA NYATA
PENGEMBANGAN MASYARAKAT BERBASIS PARIWISATA
“Kita Tingkatkan Pengembangan Masyarakat Berbasis Pariwisata Lewat
Kegiatan Perbaikan Lingkungan Desa Bersama Masyarakat”
(Dusun
Klurak Baru, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman)
Praktek
Kerja Nyata (KKN) Kelompok I
Program
Study Hospitality

Diajukan Oleh :
Kelompok I Jurusan Hospitality
Ketua/ Koordinator Kelompok : Thomas Edy Rahardja
SEKOLAH
TINGGI PARIWISATA AMPTA
YOGYAKARTA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kelompok I Kuliah
Kerja Nyata
Untuk
Strata-1 Jurusan Hospitality
PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
BERBASIS PARIWISATA
(Dusun Klurak Baru, Desa Bokoharjo,
Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman)
DPL
|
:
|
Arif Dwi
Saputra, SS.,MM.Par
|
|
Diajukan Oleh:
|
|||
|
|||
Ketua Kelompok I
|
:
|
Thomas Edy Rahardjo
|
511100077
|
Anggota
|
:
|
1.
Rendi Redona
|
511100081
|
|
|
2.
Nunun
Septaria
|
511100074
|
|
|
3.
Ramona
Mokodompit
|
511100083
|
|
|
4.
Raymond
Richard. M
|
511100084
|
|
|
5.
Aspentri
|
511100078
|
|
|
6.
Avelino
Pereira Da Silva
|
511100075
|
|
|
7.
Wayan
Gunakse
|
511100080
|
|
|
8.
Vicky Donny
Vernando
|
511100079
|
|
|
9.
Susi
Sugiarti
|
514200042
|
|
|
10.
Herwindra
Puspasari
|
514200044
|
Laporan KKN ini
telah disahkan oleh:
Kepala Dukuh
Klurak Baru
Drs. Nugroho Heru
|
Dosen Pembimbing Lapangan
Kelompo 1
Arif Dwi Saputra, SS.,MM.Par
|
Ketua
LP2M
Ali Hasan, SE. MM
|
KADES
Bokoharjo
(Suharyono, SE)
|
Mengetahui,
Ketua STP AMPTA Yogyakarta
Drs. Santosa, MM
NIDN 599 0024
|
ABSTRAKSI
Praktek Kerja Nyata (KKN) program studi Hospitality
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta tahun 2014 ini dilaksanakan di Desa
Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
KKN ini adalah kegiatan lanjutan dari program KKN tahun 2013. Berbeda dari
sistem tahun 2013, Program KKN STP AMPTA tahun 2014 yang akan dilaksanakan
mulai tanggal 27 Oktober 2014 dan berkhir tanggal 27 Desember 2014 ini banyak
terjadi perubahan sistem salah satunya pembagian kelompok memjadi empat sektor
wilayah dusun terdiri dari kelompok – kelompok yang berhak mengatur rumahtangga
penyelenggaraan KKN secara mandiri. Meskipun demikian tetap dalam satu tujuan
Visi dan Misi yang sama.
Pengembangan masyarakat di wilayah desa
ini merupakan aspek penting sebagai penunjang pariwisata. Hal ini dikarenakan
pengembangan pariwisata harus sesuai dengan prinsip pariwisata berkelanjutan
yang memanfaatkan sumberdaya yang dimilki oleh masyarakat maupun sebagai salah
satu unsur dalam penopang pariwisata. Pengembangan masyarakat berbasis
Pariwisata dengan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim KKN Kelompok
1 Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA dalam program bertema
pengembangan mayarakat berbasis pariwisata menyasar pada pengembangan empat
pilar yaitu bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan kesehatan dengan aksi
penyiapan sumber daya manusia yaitu 1) berkontribusi menyumbangkan pikiran
lewat pertemuan rutin rapat RT, 2) Pendampingan, 3)pelatihan atau bimbingan, 4)
maupun motivasi. Sedangkan penyiapan sarana dan prasarana fisik juga dilakukan
dengan, 1) pengadaan tanaman penghijauan, 2) pengadaan tempat sampah, 3)
memotivasi masyarakat dalam pembuatan biopori resapan air, dan 4) Palangisasi.
Kegiatan pengembangan masyarakat yang direncanakan dengan
aksi nyata salah satunya terbukti dari kegiatan pendampingan khususnya dalam
kegiatan pendampingan panitia lomba kebersihan dan keteduhan padukuhan Klurak
Baru berhasil menduduki peringkat pertama dalam penilaian tahap awal (P1) lomba
kebersihan dan keteduhan tingkat kabupaten Sleman. Sedangkan kegiatan lainnya
seperti pengadaan tanaman penghijauan, senam sehat, pembagian tanaman sayur,
pembentukan lembaga dusun PAUD “MUTIARA HATI” pengadaan tempat sampah,
plangisasi telah berjalan dengan lancar dengan masyarakat yang diberdayakan
lewat kegiatan – kegiatan tersebut. Namun, kegiatan pelatihan dengan konsep
acara demo dan sosialisasi seperti demo masak, sosialisasi pengelolaan sampah
organik dan non organik serta pembentukan kelembagaan pengelola sampah mandiri
masih memerlukan perhatian lebih lanjut dan tidak terkecuali juga bibit pohon
yang telah tertanam di sekitar Klurak Baru dan dusun Pelem Sari Bokoharjo juga
memerlukan pengecekan disamping oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pariwisata sekarang ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat di
berbagai lapisan bukan hanya untuk kalangan tertentu saja. Pariwisata juga
mengenalkan potensi sebagai instrumen
untuk meningkatkan upaya pelestarian alam dan
kesejahteraan masyarakat, baik melalui ekonomi maupun sosial budaya masyarakat.
Sehingga dalam pengembangannya harus dilakukan dengan serius bagi pihak-pihak
yang terkait yaitu masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah
sampai tingkat desa. Sementara itu menurut spillane
(1994: 69), pengembangan pariwisata harus merupakan langkah yang komperhensif
dan terintegrasi meliputi lima unsur yang penting yakni: atraction (adanya pertunjukan yang menarik para wisatawan), facilities (adanya fasilitas-fasilitas
yang diperlukan), infrastructure
(adanya infrastruktur yang diperlukan), transportation
(adanya jasa pengangkutan yang nyaman) dan, hospitality
(kesediaan untuk menerima tamu dengan ramah dan mengesankan).
Di sebelah selatan kompleks Candi Prambanan, terdapat sebuah dusun atau
Padukuhan bernama Klurak Baru. Klurak Baru berbatasan langsung dengan Pedukuhan
Kranggan (Utara), Pedukuhan Gatak (Selatan), Pedukuhan Kranggan (Barat), dan
dusun Gempol (Timur). Klurak Baru terdapat di tanah berketinggian 150 meter di
atas permukaan laut, sehingga di tinjau
secara topografis, Klurak Baru termasuk dalam katagori dataran rendah
dengan suhu rata – rata normal panas berkisar antara 32-36 derajat celcius. Meski terhitung sebagai daerah
bersuhu normal panas, namun keteduhan dan kerindangan wilayah masih berpotensi
dijaga dan ditingkatkan oleh warga Klurak Baru sebagai penunjang .
Selain kondisi gambaran di atas kondisi potensial potensial dilihat dari
aspek geografi pariwisata yang ada di wilayah Klurak Baru. Hal perlu
ditingkatkan pembangunan melalui sarana fisik maupun non fisik sebagai upaya
stimultan pendorong masyarakat melakukan upaya pegembangan pariwisata dengan
adanya potensi yang ada di daerah ini. Upaya untuk meningkatkan kualitas
kepuasan wisatawan dengan kegiatan pengembangan sumber daya yang dimiliki
masyarakat salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata.
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Kelompok 1 yang berlokasi di Klurak Baru di bawah naungan LP2M
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta merespon melalui program LP2M yaitu,
“Pengembangan Masyarakat Berbasis Pariwisata” Kelompok 1 dengan mengusung tema,
“Kita Tingkatkan Pengembangan Masyarakat Berbasis Pariwisata Lewat Kegiatan
Perbaikan Lingkungan Desa Bersama Masyarakat”. Tema tersebut sebagai landasan
kelompok 1 karena dengan melihat terutama saat ini kondisi keteduhan lingkungan
sebagai daya tarik wisata penopang daya tarik utama yaitu kompleks Candi
Prambanan dan Ratu Boko di daerah ini perlu lebih ditingkatkan serta fasilitas
penunjang pariwisata yang ada seperti papan petunjuk, tempat sampah, maupun
softskill atau hospitality perlu dikembangkan. Pasca relokasi proyek
pembangunan Pasar oleh pemerintah kab. Sleman pedagang pasar Prambanan
dipindahkan sementara waktu ke di dusun Pelemsari, desa Bokoharjo tetapi masih
terdapat pedagang yang bertahan disekitar area proyek artinya para pedagang
yang tidak mau direlokasi mereka memilih bertahan dan mengontrak lahan warga
Klurak Baru dan ada juga yang berdagang liar lahan PT KAI berdampak tercemarnya
kebersihan dan keteduhan.
Selain kondisi tersebut di atas, Klurak Baru dalam kurun
waktu terakhir ini juga merupakan sebuah padukuhan yang dimiliki kecamatan
Prambanan bersama dengan Dusun Kenaran yang sudah mengikuti penilaian pertama
(P1) ajang lomba keteduhan desa tingkat kabupaten Sleman tanggal 19 November
2014 sedangkan penilaian kedua (P2) akan dilakasanakan pada Maret 2015.
B.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan KKN menciptakan suasana, kondisi atau
iklim dan masyarakat Klurak Baru yang memungkinkan potensi masyarakatnya untuk
berkembang dan dapat berperan aktif dalam tujuan pembangunan keberdayaan empat pilar masyarakat yaitu:
1.
Memberikan sumbangan baik tenaga
maupun pikiran terhadap dorongan usaha pemberdayaan ekonomi secara mandiri
untuk kesejahteraan.
2.
Masyarakat Klurak Baru meningkat
pengetahuan dan keterampilannya dengan pendidikan yang berbudaya dalam
pariwisata.
3.
Berkontribusi kepada masyarakat
guna meningkatkan keteduhan lingkungan desa sehingga menjadi tempat yang nyaman
dihuni dan disinggahi oleh para wisatawan.
4.
Memberikan motivasi bagi
masyarakat akan pentingnya kesehatan untuk menciptakan masyarakat pariwisata
yang sehat.
C.
Manfaat
1.
Manfaat Bagi Masyarakat Fokus
Kegiatan KKN
a.
Membantu masyarakat Klurak Baru,
baik dengan tenaga maupun pikiran dalam merencanakan dan melaksanakan
pembangunan sehingga tumbuh dan berkembang prakarsa dan swadaya masyarakat
dalam bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan.
b.
Diperolehnya bantuan pemikiran
dari tenaga terdidik dalam memecahkan masalah – masalah realitas pariwisata dan
kegiatan kelembagaan.
c.
Diperolehnya cara – cara
merencanakan, merumuskan dan melaksanakan berbagai program yang kreatif dan
inovatif bagi lembaga dan masyarakat.
d.
Terbantu proses pembinaan dan
pengembangan potensi dan kader pembangunan dikalangan generasi muda, dengan
mengembangkan program pelatihan serta merangsang partisipasi aktifnya dalam
pembangunan.
e.
Memperoleh penyadaran dan
pemberdayaan potensi yang dimiliki untuk peningkatan kualitas kehidupan.
f.
Memperoleh bantuan tenaga, ilmu
pemikiran, teknologi dan seni dalam merencanakan serta melaksanakan
pembangunan.
2.
Bagi Lembaga
STP AMPTA Yogyakarta
a. Sebagai masukan atau umpan balik yang berguna untuk
bahan penyempurnaan kurikulum sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
masyarakat.
b. Memperolehg umpan balik sebagai pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah – tengah masyarakat sehingga
kurikulum, materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu yang dikembangkan di
perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan kebutuhan nyata masyarakat.
c. Terlakasananya sebagian program pengabdian
masyarakat yang terstruktur, terprogram, sistematis dan melembaga.
d. Para Dosen pembimbing dan Pengelola Program akan
menemukan umpan balik berbagai kasus berharga yang dapat dijadikan bahan dalam
proses internalisasi pengetahuan dan bahan pengayaan materi kuliah, penyempurna
kurikulum dan sumber inspirasi rancangan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
e. Tercipta kondisi yang menguntungkan untuk menjalin
kerjasama antara Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta dengan berbagai
instansi pemerintah dan lembaga kepariwisataan daerah
f. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan
atau perluasan kerjasama dengan
stakeholder (masyarakat/perusahaan/ pemerintah setempat).
3.
Bagi Mahasiswa,
a.
Memperdalam
wawasan dan tingkat kemampuan berpikir mahasiswa sehingga mampu menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA
Yogyakarta terhadap masyarakat yang sesungguhnya.
b.
Memperoleh pengalaman kerja secara
langsung sehingga dapat digunakan sebagai bekal bagi mahasiswa ketika terjun di
dunia kerja.
c.
Diperolehnya keterampilan
merumuskan dan memecahkan masalah yang bersifat “cross mental” secara pragmatis ilmiah dengan pendekatan
interdisipliner.
d.
Tumbuh rasa kepedulian dan rasa
kesejawatan dalam mengembangkan potensi pembaharu atau agen pembangunan, memecahkan
masalah.
e.
Memperdalam pengertian dan
penghayataan tentang kemanfataan ilmu, teknologi, dan seni yang telah
dipelajarinya secara langsung dalam masyarakat.
f.
Melatih mahasiswa sebagai
motivator, dinamisator, dan problem
solver.
BAB II
KERANGKA KONSEP KEGIATAN
A.
Tinjauan Teoritis
1.
Konsep
Pengembangan Masyarakat
Menurut
Poerwadarminta (2002:438), Pengembangan adalah suatu proses atau cara
menjadikan sesuatu menjadi maju, baik sempurna dan berguna. Yoeti menegaskan
bahwa pengembangan suatu produk pada dasarnya adalah usaha yang dilakukan
secara sadar dan berencana untuk memperbaiki produk yang sedang berjalan dan
menambah jenis produk yang dihasilkan ataupun yang akan dipasarkan (Yoeti,
1996:53).
Menurut Suparjan dan
Suyatno, 2003, konsep pembangunan masyarakat perlu dibedakan dengan konsep
pembangunan pada umumnya, karena titik temu dari pembangunan masyarakat ini
mengacu pada upaya pelayanan manusia berbasis pada masyarakat (community-based
human services). Selain pegembangan masyarakat terdapat istilah pemberdayaan
masyarakat. Menurut Suharto (2009: 99), Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah
konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai – nilai sosial. Konsep ini
membangun paradigma baru dalam pembangunan, yakni yang bersifat “people- centered, participatory,
empowering, and sustainable”. Sedangkan
konsep pemberdayaan masyarakat, secara umum kegiatan – kegiatan pemberdayaan
masyarakat dapat dikelompokkan dalam beberapa kegiatan, yaitu (Hutomo, 2000:
7-10),
a.
Bantuan Modal
b.
Bantuan Pembangunan Prasarana
c.
Bantuan Pendampingan
d.
Kelembagaan.
2.
Pariwisata
Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari Pari dan Wisata. Pari yang berarti berulang-ulang, sedangkan Wisata
adalah perjalanan atau bepergian. Menurut Norval dari Inggris, wisata adalah
kegiatan yang berhubungan dengan masuk, tinggal dan bergeraknya penduduk asing
di dalam atau luar suatu negara atau wilayah (M. Kesrul, 2003 : 3). Pariwisata
dapat diartikan perjalanan yang dilakukan secara berulang-ulang dendan
mengunjungi satu tempat ke tempat lain. Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009, yang
di maksud Pariwisata adalah
berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan
yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah
(UU Kepariwisataan No.10 Tahun 2009).
3.
Pengembangan
Daya Tarik Wisata
Menurut Yoeti
(1996: 53), Pengembangan obyek (daya tarik wisata) harus dapat menciptakan product style yang baik dan pada
dasarnya mencakup tiga hal, yaitu:
a.
Pembinaan
produk wisata
Merupakan usaha meningkatkan mutu pelayanan dan sebagai unsur produk
pariwisata seperti jasa akomodasi, jasa transportasi, jasa hiburan, jasa tour
dan travel serta pelayanan di obyek/ daya tarik wisata. Pembinaan tersebut
dilakukan dengan berbagai kombinasi usaha seperti pendidikan dan latihan,
pengaturan dan peraturan pemerintah, pemberian rangsangan agar tercipta iklim
persaingan yang sehat guna mendorong peningkatan mutu produk dan pelayanan.
b.
Pembinaan
masyarakat wisata
Adapun tujuan pembinaan masyarakat pariwisata adalah sebagai berikut:
1)
Menggalakan
pemeliharaan segi – segi positif dari masyarakat yang langsung maupun tidak
langsung yang bermanfaat bagi pengembangan pariwisata.
2)
Mengurangi
pengaruh buruk akibat pengembangan pariwisata.
3)
Pembinaan
kerjasama baik berupa pembinaan produk wisata, pemasaran dan pembinaan
masyarakat.
c.
Pemasaran
terpadu
Dalam pemasaran pariwisata digunakan prinsip – prinsip paduan pemasaran
terpadu yang meliputi: Paduan produk yaitu semua unsur produk wisata seperti
atraksi seni budaya, hotel dan restoran yang harus ditumbuhkembangkan sehingga
mampu bersaing dengan produk wisata lainnya.
d.
Paduan
penyebaran yaitu pendistribusian wisatawan pada produk wisata yang melibatkan
biro perjalanan, penerbangan, angkutan darat, dan tour operator.
e.
Paduan
komunikasi artinya diperlukan komunikasi yang baik sehingga dapat memberikan
informasi tentang tersedianya produk yang menarik.
f.
Paduan
pelayanan yaitu jasa pelayanan yang diberikan kepada wisatawan harus baik
sehingga produk wisata akan baik pula.
Dalam pengembangan suatu daerah untuk menjadi suatu daerah tujuan wisata,
agar menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan potensial dalam berbagai pasar,
maka harus memiliki tiga syarat (Yoeti, 1996:177), yaitu:
a.
Daerah
tersebut harus mempunyai apa yang disebut sebagai “something
to see”. Artinya ditempat tersebut harus ada obyek wisata dan atraksi
wisata yang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh daerah lain.
b.
Daerah
tersebut harus tersedia dengan apa yang disebut sebagai “something to do”. Artinya ditempat tersebut setiap banyak yang
dapat dilihat dan disaksikan, harus pula disediakan fasilitas rekreasi yang
membuat wisatawan betah tinggal lebih lama ditempat itu.
c.
Daerah
tersebut harus terseida apa yang disebut sebagai “something to buy”. Artinya ditempat tersebut harus tersedia
fasilitas untuk berbelanja (shopping), terutama
barang – barang souvenir dan
kerajinan rakyat sebagai oleh – oleh untuk dibawa pulang ketempat asal
wisatawan.
Ketiga syarat tersebut sejalan dengan
pola tujuan pemasaran pariwisata, yaitu dengan promosi yang dilakukan
sebenarnya hendak mencapai sasaran agar lebih banyak wisatawan datang pada
suatu daerah, lebih lama tinggal dan lebih banyak mengeluarkan uangnya di
tempat yang mereka kunjungi.
B.
Fokus KKN
Fokus wilayah kegiatan KKN Kelompok 1 adalah RT 01 s/d RT 06
Padukuhan Klurak Baru, Desa Bokoharjo, kecamatan Prambanan, Sleman. Sedangkan
alamat sekretariat berada di rumah Bapak Dukuh (Drs. Nugroho Heru) Padukuhan Klurak Baru RT 05 RW 32, Bokoharjo,
Prambanan, Sleman, Kode Pos 55572.
C.
Metode Pelaksanaan Kegiatan
1. Analisis Situasi
Di Klurak Baru
tepatnya di RT 1 lokasinya bersentuhan dengan Pasar Prambanan yang saat ini
lagi dikerjakan proyek pembangunan pasar. Pasca relokasi proyek pembangunan
Pasar oleh pemerintah kab. Sleman pedagang pasar Prambanan dipindahkan
sementara waktu ke di dusun Pelemsari, desa Bokoharjo tetapi masih terdapat
pedagang yang bertahan disekitar area proyek artinya para pedagang yang tidak
mau direlokasi mereka memilih bertahan dan mengontrak lahan warga RT 1, Klurak
Baru dan ada juga yang berdagang liar lahan PT KAI berdampak tercemarnya
kebersihan dan keteduhan.
Selain kondisi tersebut di atas, Klurak Baru dalam kurun waktu terakhir
ini juga merupakan sebuah padukuhan yang dimiliki kecamatan Prambanan bersama
dengan Dusun Kenaran yang sudah mengikuti penilaian pertama (P1) ajang lomba
keteduhan desa tingkat kabupaten Sleman tanggal 19 November 2014 sedangkan
penilaian kedua (P2) akan dilakasanakan pada
Maret 2015.
Dari
temuan singkat analisis kondisi lokasi secara teoritis juga di analisis
berdasarkan identifikasi dengan lima unsur penting seperti tabel 2.1 yakni :
Tabel 2.1
Identifikasi lima Unsur Penting Daya Tarik Wisata
di Padukuhan Klurak Baru
No
|
Unsur
|
Keterangan
|
1
|
Atraction
|
|
Alam
|
-
panorama sekitar
|
|
Budaya
|
-
Pertunjukan Tarian Kidang oleh Anak – Anak Klurak Baru
-
Aktivitas para warga pemukiman
-
aktivitas pedagang tradisional
|
|
Buatan
|
-
Kolam Renang Umum pemilik Bapak Nugroho Heru
-
wisata belajar membuat kerajinan fiber/ kayu
|
|
2
|
Facilities
|
|
Akomodasi
|
-
Fasilitas penginapan ada tetapi letaknya di luar wilayah desa.
|
|
Lapangan Umum ( ada dua
lahan)
|
-
Lapangan “Segi Tiga” fungsi sebagai tempat bermain, berolah raga,
melakukan olah raga warga.
-
Lapangan Bulu Tangkis (Halaman Masjid)
-
Arena Senam dilapangan Bulu Tangkis (Halaman Masjid)
|
|
Sekolah/ lembaga pendidikan
|
-
SD
-
SMP
-
SMK Sosial/ Pariwisata
-
PAUD dalam proses pendirian
dengan pendampingan oleh Tim KKN STP AMPTA
-
PAUD swasta tetapi belum ada izin resmi
-
Lembaga Bimbingan Belajar swasta terdapat 2 titik.
|
|
Papan Peetunjuk arah RT
|
-
ada (beberapa pengusahaan Tim KKN AMPTA 2014)
|
|
Papan Informasi Dusun
|
-
Belum Ada
|
|
Bak Sampah Organik dan Non
Organik
|
-
Pengusahaan Tim KKN AMPTA 2014 dan Sponsor PNPM Mandiri 2014
|
|
Rumah makan/
Warung
|
-
tersedia di wilayah desa dan hanya
warung kecil biasa
-
Rumah makan yang agak besar dapat dinikmati di sepanjang jalan arah
Borobudur dan di Blabak terdapat warung makanan khas Kupat Tahu Blabak
|
|
Pasar
|
-
ada
|
|
Salon
|
-
ada
|
|
Loundry
|
-
ada
|
|
Catering/ pemesanan kardus snack
|
-
ada
|
|
TIC
|
-
Tidak terdapat TIC di Klurak Baru
|
|
Mushola/ Masjid
|
-
Terdapat 1 buah masjid di RT 04
|
|
Taman Desa
|
-
Belum Ada
-
Penataan Pot Mulai ditata
|
|
Keamanan
|
-
Sistem pembagian Piket Jadwal Ronda disusun tertib
|
|
Peralatan dan Perlengkapan
dusun
|
-
Soundsystem, tenda, kursi, meja, gerobak sampah, bor, meja kursi dll
dikelola mandiri masyarakat/ masing masing RT
|
|
Wisata kuliner
|
-
terdapat di RT 1 / Pasar
|
|
3
|
Infrastructure
|
|
Listrik/ penerangan
|
-
ada
|
|
Pengairan/ PDAM
|
-
Drainase sudah maju/ ada
-
di beberapa titik terdapat air menggenang
|
|
Jaringan telepon
|
-
ada
|
|
Irigasi
|
-
tidak ada
|
|
4
|
Transportation
|
|
Kondisi Jalan
|
-
Kondisi jalan baik
|
|
Sarana Transportasi
|
-
Bus Trans Jogja/ Bus Antar Propinsi
-
ojek
|
|
Papan arah
|
-
ada
|
|
5
|
Hospitality
|
|
Pokdarwis
|
-
Belum dikembangkan
|
|
Akomodasi
|
-
Tidak Ada di wilayah Klurak Baru
|
|
Masyarakat/ SDM
|
-
belum banyak sadar wisata (terdapat PKK / Kader Dasawisma yang telah
berjalan dengan rutin, tidak ada Karang Taruna Remaja tetapi yang berkembang organisasi kelompok pemuda
(YKBR), terdapat Rapat RT setiap
bulan, pengelola sampah belum berkembang
|
|
|
|
|
Sumber : Data primer dioalah, 2014.
susunan rencana kegiatan
berdasarkan analisis situasi tersebut dilaksanakan dengan matrix program seperti
dalam lampiran 1 laporan ini, untuk sasaran dari Program KKN Kelompok 1 STP
AMPTA adalah sebagai berikut.
a. Bidang Ekonomi
1)
Pendataan Kegiatan Usaha dan
Monografi Klurak Baru
2)
Plangisasi
3)
Sosialiasi Pengelolaan Sampah
4)
Demo Masak Pengolahan Cake
Berbahan Dasar Pisang
5)
Berpartisipasi dan mengikuti Rapat
Dasawisma, PKK, RT, Padukuhan
6)
Pendampingan Administrasi Pengelola
Sampah Mandiri Klurak Baru
b. Bidang Pendidikan
1)
Pendampingan dan Administrasi PAUD
“MUTIARA HATI”
2)
Bimbingan Belajar Bahasa Inggris
dan Jepang
3)
Bimbingan Belajar menghadapi UAS
4)
Keterampilan Anak – anak.
c. Bidang Lingkungan
1)
Kegiatan Pengadaan Fisik Tempat
Sampah Organik dan Non Organik
2)
Pendampingan Masyarakat Dalam
Lomba Kebersihan
3)
Kerjabakti Rutin Tim KKN
4)
Sosialisasi Pengelolaan Sampah
Organik dan Non Organik
5)
Penanaman Pohon Peneduh (Go Green Bokoharjo)
6)
Pembuatan Biopori
d.
Bidang Kesehatan
1)
Pembagian Sayuran, Brousur Cara
Menanam dan Perawatan
2)
Senam Sehat
3)
POSYANDU Balita
4)
POSYANDU Lansia
5)
Pembagian Susu Gratis
6)
Sosialiasi Hygiene dan Sanitasi
2. Deskripsi Rencana Kegiatan
a. Peserta KKN Kelompok I
1
|
Thomas Edy Rahardjo
|
511100077
|
Ketua KKN
|
2
|
Rendi Redona
|
511100081
|
Sekretaris
|
3
|
Nunun Septaria
|
511100074
|
Bendahara
|
4
|
Ramona Mokodompit
|
511100083
|
Kormabid Ekonomi
|
5
|
Raymond Richard. M
|
511100084
|
Kormabid Pendidikan
|
6
|
Aspentri
|
511100078
|
Kormabid Lingkungan
|
7
|
Avelino Pereira Da Silva
|
511100075
|
Pengurus Logistik KKN, Perlengkapan dan Peralatan
Program KKN
|
8
|
Wayan Gunakse
|
511100080
|
Kormades / Humas I
|
9
|
Vicky Donny Vernando
|
511100079
|
Kormadus/ Humas II
|
10
|
Susi Sugiarti
|
514200042
|
Kormabid Kesehatan
|
11
|
Herwindra Puspasari
|
514200044
|
Bidang Pendidikan dan Keterampilan
|
b. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
Struktur Organisasi KKN Kelompok 1 STP AMPTA Yogyakarta
|

c.
Rencana Kegiatan Terlampir dalam
matrix program (lampiran 1) laporan ini.
BAB III
HASIL KEGIATAN
A.
Gambaran Umum Lokasi KKN
1.
Deskripsi Lokasi
Klurak Baru merupakan wilayah memiliki nilai
yang istimewa berada di sebelah selatan Candi Prambanan dan tidak jauh dari
Candi Boko. Sejarah mengatakan Prambanan dan Candi kecil disekitarnya merupakan
bukti peradaban kehidupan manusia di era Mataram Kuno. Disebut peradaban karena
manusia yang tinggal di Prambanan hidup dengan penuh harmoni, cinta damai, maju
dibidang teknik bangunan dan pertanian. Buktinya tidak ada di dunia ini tempat
yang bisa ditemui Candi dua agama
berdiri berdampingan. Artinya, toleransi, harmoni, cinta damai, antar umat
beragama sudah ada di Prambanan sejak dahulu kala.
Klurak Baru berbatasan langsung dengan Pedukuhan Kranggan (Utara),
Pedukuhan Gatak (Selatan), Pedukuhan Kranggan (Barat), dan dusun Gempol
(Timur). Klurak Baru terdapat di tanah berketinggian 150 meter di atas
permukaan laut, sehingga di tinjau
secara topografis, Klurak Baru termasuk dalam katagori dataran rendah
dengan suhu rata – rata normal panas berkisar antara 32-36 derajat celcius. Wilayah ini dengan kota Yogyakarta sekitar 20 – 30 Km dan dapat di tempuh
sekitar 45 menit dengan kondisi arus lalu lintas berjalan normal.
Selain gambaran tersebut diatas Klurak
Baru dikenal menjadi pusat industri kerajinan tangan masyarakat.
Kerajinan tersebut adalah industri kerajinan kayu yang sudah mendunia dan
memiliki kualitas ekspor akan tetapi
pasca krisis moneter industri kerajinan ini mengalami penurunan yang drastis.
Namun demikian keadaan tersebut tidak menjadikan pengusaha kerajinan patah
semangat dan hingga saat ini kegiatan kerajinan tetap beraktivitas meski dengan
sistem produksi dan distribusi tidak sebanyak sebelum krisis. Selain itu ada
juga pusat kerajinan fiberglas yang pasarnya sudah merambah hampir di seluruh
Indonesia. Pusat – pusat kerajinan ini sedikit banyak menyerap tenaga
kerja sehingga angka pengangguran dapat
ditekan.
2.
Instansi Lokasi KKN
Instasi
lokasi KKN Kelompok 1 yang berada di Padukuhan Klurak Baru merupakan daerah dari
wilayah administrasi Desa Bokoharjo yang terdiri dari enam Rukun Tetangga (RT)
dalam tiga Rukun Warga. Kesekretariatan KKN Kelompok 1 ini beralamat di rumah
Bapak Dukuh Klurak Baru RT 05 RW 32, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan,
Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. dengan kode pos 55572.
B.
Narasi Kegiatan KKN
Narasi kegiatan diuraikan dalam kolom nomor 3.1
di bawah ini:
Kolom 3.1
Laporan Hasil Kegiatan yang Dilaksanakan Setiap Bidang
1.
Bidang Ekonomi
|
||||||||||
a.
|
Pendataan Kegiatan Usaha
dan Monografi Klurak Baru
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Mendata kegiatan usaha – usaha
berada di wilayah Klurak Baru
2)
Melakukan pendataan ulang
monografi di Klurak Baru
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Indikasi keberhasilan di ukur dengan
terlaksananya pekerjaan – pekerjaan sebagai berikut:
1)
Terambilnya data hardcopy dan
softcopy daftar nama pemilik usaha dan kegiatan usaha di RT 1.
2)
Terambilnya data hardcopy dan
softcopy daftar Monografi
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terlakasana
|
Belum terlakananya secara maksimal
pengambilan data monografi Klurak Baru (Data per tahun 2014)
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Observasi
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
1) Pekerjaan Pengambilan data Usaha :
Pekerjaan ini dilakukan guna melakukan pendataan pedagang – pedagang
liar yang melakukan aktifitasnya di wilayah RT I, hal ini dilakukan atas
dasar kesepakatan musyawarah RT 01 untuk menetapkan peraturan berkenaan
dengan tata tertib kegiatan usaha di wilayah RT I, sebenarnya pekerjaan ini
mencakup semua wilayah di padukuhan Klurak Baru namun prioritas dalam yang
diharapkan minimal terambilnya data usaha di wilayah RT 01, untuk kemudian di
laporkan ke pemerintah desa untuk ditetapkan Tata Tertib dan peraturan Warga
RT 01.
2)
Monografi : Kegiatan ini
dilakukan dengan observasi dengan membagi TIM KKN Kelompok 1 menjadi 6 (enam)
sektor atau pada setiap RT masing sektor di tanggungjawabi oleh dua orang
peserta KKN. Masing masing penanggungjawab pekerjaan di setiap RT melakukan
observasi mengenai data monografi di setiap RT. Data yang terkumpul kemudian
di rekapitulasi atau di satukan untuk mengetahui gambaran Monografi secara
umum dari RT I s/d RT VI.
|
||||||||||
Waktu
|
29 Oktober
2014
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
baru
|
|||||||||
Peserta
|
Ketua RT
1 s/d RT VI
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
b.
|
Plangisasi
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Untuk memberi informasi kepada
masyarakat secara luas tentang lokasi – lokasi atau fasilitas umum di wilayah
Klurak Baru
2)
Memberikan papan himbauan warga
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Terpasangnya papan informasi
daya tarik wisata (Profil Klurak Baru maupun point Center industri Kerajinan)
2)
Terpasangnya plang arah petunjuk
RT
3)
Terpasangnya papan Sapta Pesona
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terlaksana
|
Papan informasi daya tarik wisata maupun
papan infoprmasi padukuhan
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Pengadaan langsung
oleh TIM KKN
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Metode
pelaksanaan kegiatan ini mencakup survey bahan, menampung aspirasi warga,
pembuatan konsep, desain, perakitan, pengecetan penyablonan tulisan dan
terakhir pemasangan atas dasar izin ketua RT. Papan Saptapesona berhasil
terpasang di wilayah RT 02 di samping Pos Kampling. Sedangkan plang petunjuk
arah berhasil terpasang menyebar di Klurak Baru.
|
|||||||||
Waktu
|
1)
Survey Bahan: 6 Nov 2014
2)
Rapat : 11 November 2014
3)
Pembuatan Konsep, desain,
perakitan : 12 Nov. 2014
4)
Pengecetan dan
pengamplasan: 19 Nov’14
5)
Penyablonan : 25 Nov’14
6)
Pemasangan : 10 Des’14
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru
|
|||||||||
Peserta
|
TIM KKN
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Pembuatan
Plangisasi Sapta Pesona Rp 500.000,00
Plangisasi
Petunjuk Arah RT Rp 536.000,00
Total Rp 1.036.000,00
|
|||||||||
c.
|
Sosialiasi Pengelolaan
Sampah dan Pendampingan administrasi Pengelola Sampah Mandiri
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Merangsang masyarakat untuk mengelola secara swadaya Pengelola Sampah
Mandiri (PSM) di Klurak Baru sebagai peluang usaha dan lapangan kerja bagi
masyarakat.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Setelah mendapatkan ceramah dari dinas
Perumahan dan Pekerjaaan Umum mengenai pengelolaan sampah masyarakat terdorong
untuk membentuk struktur kepengurusan PSM. Pekerjaan – pekerjaan yang
mengindikasi kegiatan ini dikatakan berhasil yaitu melaksanakan pekerjaan
sebagai berikut:
1)
Perizinan kegiatan PSM ke
pemerintah terkait
2)
Pembentukan struktur organisasi
dan logo
3)
Penyediaan sarana dan prasarana
(Karung Sampah, Bak Sampah Organik dan Non Organik, dan Pengajuan motor
pengangkut sampah)
4)
terlaksananya kegiatan
Sosialisasi
5)
memotivasi pergerakan masyarakat
untuk mengaktifkan
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terlaksana/ terealisasi
|
Dari indikator di atas terdapat pekerjaan
yang belum terealisasi yaitu:
1)
Peresmian Pengelola sampah
mandiri
2)
Belum terkabulnya sarana
(kendaraan motor Viar) sebagi angkutan pengangkut sampah dari dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Sleman
3)
motivasi dan respon masyarakat
secara luas masih kurang optimal
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kegiatan
ini merupakan gabungan bidang lingkungan dan ekonomi untuk mencapai misi
pendirian organisasi swadaya masyarakat pengelola sampah mandiri di Klurak
Baru untuk menciptakan lingkungan yang bersih. program di usulkan mengingat
Klurak Baru slama ini menggunakan jasa pemungut sampah yang menggunakan dana
KAS pada masing masing RT yang tidak sedikit. Harapannya jika pengelola
sampah mandiri terbentuk pengeluaran untuk
pengangkutan sampah bisa di hemat dan dapat membuka lapangan
pekerjaan.
Dengan
latar belakang permasalahn atas dasar kondisi Padukuhan Klurak Baru sangat
banyak populasinya, serta pelayanan persampahan di Padukuhan Klurak Baru hanya
didukung oleh keberadaan sarana dan prasarana yang kondisinya masih kurang
layak mengingat aktifitas kegiatan pariwisata Candi Prambanan dan Candi Ratu
Boko dan sekitarnya, hal ini dikarenakan kurangnya perhatian dari masyarakat
sendiri maupun pihak – pihak terkait atau stakeholder untuk membangun sarana
dan prasarana pariwisata khususnya dalam penanggulangan persampahan. Sarana
Bak sampah dengan jumlahnya yang sedikit dan kurang memberikan kesan estetika
bagi wisatawan menjadikan tidak enak dipandang. Bak sampah rumah warga di Klurak
Baru saat ini kurang memenuhi standar dan belum menerapkan pemilahan sampah
organik dan unorganik.
|
|||||||||
Bentuk
|
Ceramah
tentang pengelolaan sampah dilihat dari ekonomi
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
1)
Pembuatan proposal permohonan
Narasumber dan Donatur
2)
Pembuatan dan pengajuan proposal
pengadaan motor viar ke dinas PU
3)
Pengadaan karung sampah
4)
Pengadaan Bak sampah
5)
Melaksanakan Sosialisasi
Pengelolaan Sampah
a)
Pembukaan
b)
Ceramah oleh Bpk Krisdianto dari
Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kab. Sleman
c)
Tanya Jawab Lain- lain dan
Penutup.
|
|||||||||
Waktu
|
Minggu, 23
November 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru
|
|||||||||
Peserta
|
30 orang
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Sosialisasi
Pengelolaan Sampah Mandiri Rp. 627.200,00
Pengadaan karung (sumber
biaya donatur) Rp 100.000,00
Total Rp 727.200,00
|
|||||||||
d.
|
Demo Masak Pengolahan Cake Berbahan Dasar Pisang
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Untuk mewujudkan misi kami yaitu
menciptakan diversivikasi produk unggulan Klurak Baru dari aspek makanan olahan
berbahan dasar pisang.
2)
Membantu masyarakat menciptakan
peluang usaha.
3)
Memanfaatkan hasil kebun pisang
yang banyak dijumpai di sekitar Padukuhan Klurak Baru.
4)
Mengetahui cara mengolah Keripik
Aneka Rasa berbahan dasar pisang
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Terlaksananya sosialisasi dan
Demo masak cara mengolah bahan dasra pisang
2)
Masyarakat dapat mempraktekkan
cara mengolah bahan dasar pisang makanan sesuai yang didemokan
3)
Mendampingi masyarakat dalam
menciptakan usaha olahan dasar pisang
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terlaksana
|
Mendampingi masyarakat dalam menciptakan
usaha pengolahan dasar pisang.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Latar
Belakang :
Padukuhan Klurak Baru yang
merupakan lokasi KKN Kelompok 1 KKN STP AMPTA Yogyakarta merupakan daerah
pemukiman penduduk padat dan para warganya banyak yang sudah mapan namun
budaya sosial warga masih terjalin baik selayaknya sebuah desa di
perkampungan. Kegiatan gotongroyong, musyawarah untuk membangun desa sering
dilakukan oleh warganya, Kegiatan PKK, Posyandu, Perkumpulan kelompok
Dasawismapun juga terjadwal dan dilaksanakan oleh warganya dengan
tertib. Jarak Candi Prambanan dengan Padukuhan Klurak Baru ini tidak terlalu
jauh. pusat kerajinan mobil – mobilan kayu dan kerajinan fiberglas juga
terdapat di daerah ini. Karena
kondisi sangat potensial dilihat dari aspek SDM yang mapan dan pariwisata yang ada di wilayah ini, tidak ada
salahnya mencoba inovasi lewat peluang bisnis Makanan atau kuliner khususnya
snack sebagai produk yang menjanjikan bagi peningkatan diversivikasi produk
jual demi kepuasan wisatawan yang berkunjung di sekitar Daya Tarik Candi
Prambanan dan Ratu Boko.
Untuk itu Tim Kelompok 1
KKN STP AMPTA mencoba berdemo menawarkan pengolahan resep dan sekaligus cara
memasak secara langsung kepada masyarakat produk makanan berbahan dasar
pisang sebagai stimultan usaha mandiri masyarakat di bidang kuliner dengan
variasi cake oleh Nara Sumber Bpk. Hermawan
Prasetyanto, S.Sos, S.S.T selaku pimpinan/ pembimbing tim Pastry STP
AMPTA Yogyakarta.
|
|||||||||
Bentuk
|
Demo,
Sosialisasi dan Pendampingan
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Kegiatan ini dilakukan dengan cara:
1)
Survey permasalahan dan mencari
keunikan/ kekhasan untuk dijadikan bahan dasar dalam bidang kuliner.
Pekerjaan ini menghasilkan pisang sebagai cirikhas Klurak baru mengingat
banyaknya tumbuhan pisang disekitar lingkungan Klurak Baru.
2)
Pengajuan permohonan Narasumber
ke pihak lembaga STP AMPTA Yogyakarta bidang pengolahan cake / pastry
3)
Pelaksanaan Demo Masak
4)
Pencatatan Resep Cara mengolah:
|
|||||||||
Waktu
|
13
Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Ibu
Dra. Tri Sulistiani selaku pengurus kader Dasawisma Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Rp.429.010,00
|
|||||||||
e.
|
Berpartisipasi dan
mengikuti Rapat Dasawisma, PKK, RT, Padukuhan
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Menampung aspirasi masyarakat khususnya
kalanga Ibu – Ibu Kader yang ada di Klurak Baru
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Mengikuti
kegiatan Rapat dan mendapat masukan maupun aspirasi warga serta memberikan
masukan dan fasilitator kepada warga guna mengentaskan kemiskinan dan
melakukan inovasi dalam bidang ekonomi.
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terealisasi
|
Menampung
Aspirasi dan Melakukan aksi terhadap Kader POSYANDU untuk melakukan pengadaan
melalui pembuatan proposal ke dinas Kesehatan tentang permohonan timbangan
anak – anak Posyandu.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
pendampingan
|
|||||||||
Metode Pelaksanaan/
Cara
|
Sebagai
Peserta kegiatan Rapat – Rapat Kader yang ada di Klurak Baru
|
|||||||||
Waktu
|
Setiap
pekan
|
|||||||||
Tempat
|
Sesuai
jadwal pihak kader ibu – ibu PKK dan Dasawisma
|
|||||||||
Peserta
|
Ibu – Ibu
PKK, Dasawisma
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
2.
Bidang Pendidikan
|
||||||||||
a.
|
Pendampingan dan
Administrasi PAUD “MUTIARA HATI”
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Raymond R.
Matuankotta
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Membantu
dalam proses pendirian lembaga mandiri tingkat Dukuh Klurak Baru yaitu PAUD
“MUTIARA HATI”
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Tersedianya
arena, fasilitas dan pendamping PAUD MUTIARA HATI, dan Kegiatan atau
aktivitas PAUD MUTIARA HATI berjalan dengan terjadwal sebanyak seminggu tiga
kali tanpa pendamping KKN.
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum terealisasi
|
1)
Belum tersusun pengurus resmi
untuk menangani administrasi PAUD
“MUTIARA HATI” karena saat ini masih dilakukan oleh pengelola PAUD MUTIARA
HATI yaitu Ibu Tri Sulistiani selaku pemilik lahan dan pengelola.
2)
Peresmian PAUD “MUTIARA HATI”
(izin operasi belum terbit)
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Pendampingan
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bantuan
administrasi dan pembuatan design plang/ papan PAUD “MUTIARA HATI” dengan
papan yang sudah lama tidak terpakai kemudian di perbaiki. Tahap – tahap
pembuatan papan PAUD “MUTIARA HATI” adalah sebagai berikut:
1)
Pembersihan atau pengamplasan
zat karat yang menempel pada besi
2)
Papan dan rangka besi lalu di
cat ulang kemudian di rakit dengan ikatan kawat dan paku.
3)
Pembuatan desain pembungkus
papan dengan kain banner bertulisan PAUD “MUTIARA HATI” dengan alamat lengkap
sekaligus logo resmi lembaga PAUD.
4)
Kemudian papan di bungkus dengan
banner yang sudah di cetak dengan desain yang menarik anak – anak.
5)
Pemasangan papan ini diletakkan
permanen di depan rumah ibi Tri Sulistiani selaku pemilik lahan yang
digunakan untuk kegiatan PAUD
|
|||||||||
Waktu
|
Tanggal 4
Nov., 7 Nov., 9 Nov., 16 Nov., 17 Nov. dan 17 Desember
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Ibu
Dra Tri Sulistiani
|
|||||||||
Pelaku
pendirian
|
Sekretaris,
Ketua Bidang Pendidikan, Bapak Dukuh dan Dra Ibu Tri Sulistiani
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Biaya
administrasi Rp. 24.500,00
Biaya
cetak Banner(donatur) Rp
120.000,00
Total Rp
144.000,00
|
|||||||||
b
|
Bimbingan Belajar Bahasa
Inggris dan Jepang
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Raymond R.
Matuankotta dan Rendi Redona
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Memberikan bimbingan belajar
bahasa Inggris dan Guide Bahasa Inggris (Conversation)
2)
Menambah wawasan dan memberikan bimbingan pelajaran
bahasa Jepang dan pelatihan bahasa Jepang
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Meningkatnya semangat belajar
para siswa bimbingan belajar Bahasa Inggris dan Jepang dan menjadikan mereka
lebih mampu meyerap dengan cepat pelajaran Bahasa Inggris dan Jepang di
sekolah SD.
2)
peserta baik anak SD maupun
pemuda termotivasi untuk belajar bahasa asing
|
|||||||||
Yang Belum
Terealisasi
|
Pelatihan
Bahasa Inggris dan Jepang tentang bahasa pariwisata kepada para pemuda
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Pelatihan
dan Bimbingan
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
1)
Mengisi materi mata pelajaran
Bahasa Inggris dan Jepang sesuai dengan kompetensi pengajar (mahasiswa KKN)
2)
Pelatihan soal Bahasa Inggris
dan Jepang
3)
Memperkenalkan gambar – gambar
Bahasa Inggris dan jepang seuai kemampuan anak
4)
Mengajarkan anak bermain dengan
bertemakan Bahasa Inggris agar anak dapat menangkap dengan cepat pelajaran
Bahasa Inggris
5)
Memberikan Ujian Bahasa Inggris
untuk mengetahui kemampuan anak dalam menanggapi pelajaran Bahasa Inggris
yang telah diberikan pengajar (mahasiswa KKN)
|
|||||||||
Waktu
|
10 Desember 2014 – 22 Desember 2014
Jam 19.00 – 21.0
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru, RT 05 RW 32, Bokoharjo, Prambanan, Sleman
|
|||||||||
Peserta
|
Peserta 19
anak SD
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Rp
107.500,00
|
|||||||||
c.
|
Bimbingan Belajar
menghadapi UAS
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramon
Richard Matuan Kotta
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Membantu siswa dan siswi SD di Padukuhan
Klurak Baru dalam Ujian Akhir Semester sehingga dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Meningkatnya
semangat belajar para siswa bimbingan belajar UAS dan menjadikan mereka lebih
mampu meyerap dengan cepat pelajaran di sekolah
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum Terlaksana
|
-
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kegiatan
Bimbingan belajar SD menghadapi UAS ini diselenggarakan karena menjelang UAS
SD. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim KKN sebagai pendamping belajar dengan
pembagian jadwal mengajar setiap harinya. Setiap piket terdiri dari tiga
orang pembimbing dari mahasiswa KKN.
|
|||||||||
Bentuk
|
Bimbingan
Belajar
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
1) Mengisi materi mata pelajaran sesuai dengan kompetensi pengajar
(mahasiswa KKN)
2) Pelatihan soal UAS
3)
Mengerjakan tugas yang diberikan
oleh sekolah masing – masing siswa.
|
|||||||||
Waktu
|
28 November 2014 s/d 08 Desember 2014
Jam 19.00 – 21.00
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru, RT 05 RW 32, Bokoharjo, Prambanan, Sleman
|
|||||||||
Peserta
|
20 Anak
SD
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
d
|
Keterampilan Anak – anak
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Raymond R.
Matuankottta, dan Ketua Pelaksana Herwindra Puspasari
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada anak-anak SD di
Klurak Baru, agar bisa mengeluarkan kreativitas dan bakat anak-anak tersebut.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
anak-anak
sangat antusias dalam kegiatan ini. Mereka dapat mengikuti langkah-langkah
atau cara pembuatan keterampilan yang sedang di praktekan. Hasil yang sudah
jadi dapat dibawa pulang sebagai bukti hasil karya mereka.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Mengasah bakat dan kreativitas anak
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Program
dilakukan dengan cara bertemu dan praktik langsung dengan anak-anak.
Tanggapan yang positif dari anak-anak dengan mau mengikuti kegiatan langsung
mengolah bahan bakunya. Bahan yang disediakan dan sudah dicontohkan diikuti
oleh anak-anak sesuai kreativitas mereka. Bahan dan peralatan yang digunakan
mudah didapat dan aman untuk dipergunakan. Bahan yang sudah mereka buat dan
menjadi sebuah hasil karyadapat mereka bawa pulamg sebagai kenang-kenangan
dan sebagai bukti hasil karya mereka sendiri.
Anak-anak tidak mengeluarkan biaya apapun.
|
|||||||||
Waktu
|
5, 7, 14,
21 Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Gallery
Bapak Dukuh Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
20 Anak
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Biaya
Donatur
|
|||||||||
3.
Bidang Lingkungan
|
||||||||||
a.
|
Kegiatan Pengadaan Fisik
Tempat Sampah Organik dan Non Organik
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Tujuan dari pengadaan dan pemilihan tempat sampah, diharapkan
masyarakat dapat mencontohnya dirumah masing-masing sehingga sampah rumah
tangga dapat dikelola dengan baik. Sampah organic dapat dijadikan bahan pupuk
kompos dan isi ulang biopori, sedangkan sampah non organik dapat dibuat
kerajinan tangan
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Ketersedianya Bak sampah Organik
dan Non Organik.
2)
Perubahan sikap budaya membuang
sampah warga Klurak Baru untuk memilah sampah organik dan non organik.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Keberadaan Tempat sampah di Dusun Klurak Baru
masih sangat minm dan pemanfaatannya pun kurang optimal. Kebanyakan warga
mengelola sampahnya dengan cara membakar, dan tidak sedikit yang membuangnya
ke tempat pembuangan sampah yang sudah di buat oleh pemerintah dusun
tersebut.
Serah terima tempat sampah dilakukan pada
tanggal 17 November 2014 yang dibuat dari dana donatur sebanyak 10 unit dan
dari PNPM Sleman sebanyak 25 unit dari Serah terima dilakukan pada malam minggu
pada acara rapat RT 02 di Dusun Klurak Baru. Pada penamannya yang disebarkan
beberapa titik yaitu di RT 02, RT 03, RT 04, RT 05 DAN RT6 sebanyak masing 2
unit.
Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa
masyarakat menyambut baik terhadap jenis kegiatan ini akan akan tetapi karena
dana yang dikeluarkan cukup besar maka tim KKN hanya dapat membuat sebanyak
10 unit, yang dimana dari 10 unit itu terbagi dua (2) tempat sampah yaitu
organik dan non organik.
|
|||||||||
Bentuk
|
1.
Pengajuan Proposal Sponsor ke
PNPM
2.
Pengajuan Proposal Sponsor ke
donatur
3.
Pengadaan secara swadaya Tim KKN
Kelompok 1
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
1) Mendesain bentuk dan spesifikasi dari tempat sampah terpisah (pertama
model yang digunakan untuk meletakkan sampah organik berwarna putih dan, yang kedua untuk
meletakkan sampah anorganik berwarna hitam)
2) Mengadakan sosialisasi/ pengkondisian warga, kepada ibu-ibu dan PKK
untuk menerapkan pemilahan sampahnya, kepada bapak-bapaknya mengawasi/ mengamankan
tong yang berada di luar rumah dan karang tarunanya supaya ikut terlibat
dalam pengumpulan sampah anorganik
3) PembentukanKelompok Swadaya Masyarakat sebagai penanggung jawab
pengoperasian dan monitoring kegiatan
|
|||||||||
Waktu
|
Pekan I, Pekan II, Pekan II
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru
|
|||||||||
Peserta/
Jumlah Bak Sampah
|
11
Pendamping Tim KKN,
10 Unit Bak
Sampah Organik dan Non Organik warna Hitam Putih Donatur dan Kerja Tim KKN
25 Unit
Bak Sampah PNPM
5 unit bak
sampah dari Bapak Dukuh.
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Rp. 1.527.000,00
|
|||||||||
b.
|
Pendampingan Masyarakat
Dalam Lomba Kebersihan
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Mendampingi Warga dalam lomba kebersihan dan
keteduhan lingkungan
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Mendapat
Juara
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kegiatan
ini merupakan program desa atas dasar program lomba kebersihan dan Keteduhan
Desa tingkat Kabupaten Sleman. Dari sekian dusun di Bokoharjo dan Kecamatan
Prambanan dusun Kenaran dan Klurak Baru dipercaya mewakili menjadi desa yang
diajukan lomba. Klurak Baru merupakan perwakilan sebuah desa dalam situasi
perkotaaan sedangkan Dusun Kenaran merupakan perwakilan dusun di wilayah
Prambanan yang memiliki situasi atau
kondisi desa.
Kegiatan
ini berhasil mengantarkan Padukuhan Klurak Baru memenangkan lomba dalam tahap
pertama atau penilaian pertama (P1) yang dilaksanakan tanggal 19 November
2014, dari tiga tahap. tahap ke- dua
akan dilaksanakan pada bulan Maret 2015 dan tahap ketiga pada bulan November
2015.
Kegiatan
ini merupakan program penyesuaian terhadap program desa sebagai tambahan
program lingkungan yang sifatnya prioritas untuk mengakomodir kebutuhan –
kebutuhan persyaratan atau indikator penilaian lomba dari pihak penilai.
|
|||||||||
Bentuk
|
1) Pendampingan Kerjabakti
2) Pendampingan Adminsitrasi
|
|||||||||
Metode Pelaksanaan/
Cara
|
1) membantu administrasi kebutuhan surat menyurat
2) Berpartisipasi dalam Rapat dan Kerjabakti Warga
|
|||||||||
Waktu
|
Pekan 1,
II, dan III
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Seluruh
kandidat dukuh/ dusun tiap perwakilan
setiap kecamatan di Kabupaten Sleman.
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
|
|||||||||
c.
|
Kerjabakti Rutin Tim KKN
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1.
Perbaikan lingkungan demi
terciptanya lingkungan pariwisata yang bersih.
2.
Partisipasi masyarakat bersama
stakeholder untuk beraksi dan sadar akan pentingnya menjaga keindahan
lingkungan.
3.
Melakukan tindakan guna
membersihkan sampah
4.
Sebagai wujud budaya gotong
royong warga
5.
Pemanfaatan pekarangan
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Terealisasinya
Kerjabakti Rutin TIM KKN berjalan sesuai jadwal
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kerjabakti
rutin TIM KKN Kelompok I ini dilaksanakan setiap hari kamis. Namun seiring
dengan perubahan jadwal yang bergeser di dalam matrix dikarenakan karena
adanya kegiatan dalam program lain yang dilaksanakan pada hari kamis.
|
|||||||||
Bentuk
|
Kerja
Bakti
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Gotongroyong membersihkan selokan, memungut
sampah, penataan pot tanaman warga, pengangkutan sampah di kebun warga yang
berserakan.
|
|||||||||
Waktu
|
Pekan I
s/d Pekan IX
|
|||||||||
Tempat
|
Klurak
Baru
|
|||||||||
Peserta
|
1.
Tim KKN
2.
Warga Masyarakat
|
|||||||||
Biaya Kegiatan
|
|
|||||||||
d
|
Sosialisasi Pengelolaan
Sampah Organik dan Non Organik
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Ramona
Mokodompit dan Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Menyadarkan masyarakat akan
kebersihan lingkungan
2)
Mengubah pola membuang sampah
yang ramah lingkungan
3)
Mengajak masyarakat untuk
memilah sampah organik dan non organik dan pemilahan persampahan sebagai upaya disinsentif ,
sehingga diharapkan sumber sampah dapat mengurangi produksi sampahnya. Karena
salah-satu dalam penentuan besarnya tarif retribusi adalah : besarnya volume
sampah yang dihasilkan.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Indikasi
kegiatan ini dikatakan berhasil dilihat dari antusiasme warga untuk mengikuti
kegiatan sosialiasi, indikasi pasca kegiatan dapat di ukur dengan kemauan
atau implementasi warga dalam pengolahan sampah organik dan non organik.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kegiatan
sosialiasi pengolahan sampah organik dan non organik mengundang warga Klurak
Baru. Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak ada halangan yang
berarti. Dalam membuat rencana kegiatan dan pelaksanaan dibuat panitia
pelaksana (panpel) yang dibagi menurut tugas dan tanggung jawab secara
profesional. Terdapat kekurangan dalam kegiatan ini yaitu mengenai
kepesertaan yang di undang tidak memenuhi target peserta dari sekitar 70 surat
undangan yang disebar peserta hadir hanya sekitar 25 tamu atau peserta.
Kegiatan
sosialisasi ini bekerjasama dengan dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum
Kabupaten Sleman sebagai Nara Sumber.
|
|||||||||
Bentuk
|
Sosialisasi
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
d)
Pembuatan proposal permohonan
Narasumber dan Donatur
e)
Pembukaan
f)
Ceramah oleh Bpk Krisdianto dari
Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kab. Sleman
g)
Tanya Jawab
h)
Lain- lain dan Penutup.
|
|||||||||
Waktu
|
Waktu
kegiatan ini hari Minggu, 23 November 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Ruang
Bawah Rumah Bapak Dukuh (Bpk. Drs Nugroho Heru)
|
|||||||||
Peserta
|
Dari 70
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
- biaya
kegiatan ini gabungan dari bidang ekonomi dari bidang lingkungan memberikan
dana untuk kepanitiaan sebesar Rp 300.000,00
|
|||||||||
e.
|
Penanaman Pohon Peneduh (Go
Green Bokoharjo)
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Perbaikan Lingkungan untuk
meneduhkan lingkungan karena keteduhan atau kesejukan merupakanbagian dari
unsur sapta pesona
2)
penghijauan lingkungan (Go Green
Bokoharjo)
3)
Partisipasi aksi pencegahan
pemanasan global
4)
Meningkatkan kualitas tanah
sehingga dapat meresapkan air pencegah banjir
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Dikabulkannya permohonan bibit
tanaman dari dinas dan balai terkait (DPU dan Balai Besar Serayu Opak, Dinas Pertamanan,
dan Dinas Kehutanan Kab. Sleman)
2)
Disetujuinya oleh masyarakat dan
pihak pemerintah desa terkait mengenai lokasi penanaman.
3)
Ternanamnya atau terlaksananya
penanaman pohon sesuai jumlah bibit yang diberikan dari instansi terkait
4)
Masyarakat berkenan menjaga dan
merawat tanaman yang telah tertanam/ adanya tindak lanjut
|
|||||||||
Pekerjaan
yang belum atau tidak terlaksana
|
1)
Pengurusan perizinan menanam di
lahan KAI mengalami kegagalan di karenakan jarak anatara Rel dan titik
penanaman harus minimal 10 m
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Pengadaan
tanaman, Penanaman pohon secara langsung oleh Tim KKN, masyarakat dan peserta
dari organisasi pecinta alam, Pengusahaan tanaman yang diperoleh melalui
proposal sebagai berikut:
1)
Pohon Mahoni (Dinas Perumahan dan
Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman) sebanyak 100 batang
2)
Pohon Tanjung (Dinas Perumahan
dan Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman) sebanyaj 25 batang
3)
Pohon Mahoni (Balai DAS Serayu
Opak Progo provinsi Yogyakarta) sebanyak 50 batang
4)
Pohon Trembesi (Balai DAS Serayu
Opak Progo provinsi Yogyakarta) sebanyak 150 batang
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Pelaksanaan kegatan ini
dibagi menjadi:
1) pertama, pekerjaan
pengajuan permohonan bibit tanaman ke instansi Balai Serayu Opak progo
Provinsi Yogyakarta dan Dinas Perumahan dan Pekerjaan Umum Kabupaten Sleman
2) Permohonan izin kepada warga atau pihak RT
yang dekat rumahnya akan ditanami pohon
3) pengajuan
permohonan izin ke instansi PT KAI DAOP VI Yogyakarta perihal izin jarak
penanaman pohon dengan rell KA
4) Loby lokasi area penanaman pohon oleh Kepala Dukuh kepada Kepala Desa
Bokoharjo. kemudian diputuskan lokasi di dusun Pelemsari, DAS Opak
5) Aksi penanaman
pohon yang dibagi menjadi 4 tahapan/ pelaksanaan sesuai jadwal rencana
6) . Penanaman pohon di lakukan di 2 titik yaitu pinggiran lahan berjarak 10 m dari rel KA
di wilayah RT 02 – RT 03 Klurak Baru. pinggiran lahan berjarak 10 m dari Rel
KA di wilayah RT 1 (sepanjang jalan di sisi luar lahan milik PT KAI DAOP VI
Yogyakarta. titik ketiga berada di DAS Opak dusun Pelemsari, Bokoharjo
|
|||||||||
Hari/ tgl
|
Peserta
|
Pukul
|
Lokasi
|
|||||||
Kamis, 04
Desember 2014
|
11 orang
|
08.00 –
10.00
|
Klurak
baru. RT 2 - RT 3
|
|||||||
Kamis, 11
Desember 2014
|
11 orang
|
07.00 –
08.30
|
Klurak
baru, RT 1 atau pinggir Rel KAI
|
|||||||
Sabtu, 20
Desember 2014
|
11 orang
|
15.30 –
17.00
|
Klurak
baru, RT 1 atau pinggir Rel KAI
|
|||||||
Kamis, 25
Desember 2014
|
12 orang
|
08.00 –
10.30
|
Pelemsari,
Bokoharjo
|
|||||||
Peserta
|
1)
Perwakilan Organisasi KAPALA
“AMPTA” Yogyakarta
2)
Tim KKN Kelompok 1
3)
Warga Masyarakat
4)
Perwakilan Organiasi Independent
Klurak Baru (YKBR)
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Rp. 338.750,00
|
|||||||||
f
|
Pembuatan Biopori
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Aspentri
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Sebagai alternatif pada
masyarakat guna mencegah genangan air yang menggenang di lingkungan sekitar
Klurak Baru (Sebagai Resapan air hujan)
2)
Sebagai media pengomposan sisa
sampah organik
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Termotivasinya
masyarakat untuk melakukan pembuatan lubang biopori pada setiap rumah
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
Kegiatan ini salah satu cara untuk tidak membakar daun-daun yang
berserakan di jalan dapat di manfaatkan untuk pembuatan kompos dengan cara
membuat biopori. Target kegiatan ini adalah seluruh lingkungan Dusun Klurak
Baru yang untuk resapan air hujan belum maksimal. Alat biopori ini didapat
dari rumah warga berjumlah 3 buah dan alat ini juga sebagai percontohan
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Desember 2014 bertempatan di rumah
ibu Tri Sulistiani RT 05/RW 06. Kegiatan ini berjalan dengan baik, dengan diadakan pembuatan biopori ini
bermaksud mengajak masyarakat di Dusun Klurak Baru untuk dapat membuat lubang
biopori di perkarangan masing-masing, supaya dapat di kelola dengan baik dan
dapat memanfaatkan sampah dengan baik.
|
|||||||||
Bentuk
|
Motivasi
terhadap masyarakat
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Cara
pembuatan biopori mengunakan alat bor biopori dan pipa, buat lubang silindris
secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10cm. Kedalaman kurang lebih
100cm. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 sampai 3
centimeter dengan tebal 2cm di sekeliling mulut lubang. Setelah lubang di
buat isi lubang tersebut dengan sampah dapur, sisa tanaman dan dedaunan.
Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada saat musim kemarau
bersama dengan pemeliharaan lubang resapan
|
|||||||||
Waktu
|
21
Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Ibu Tri
Sulistiani RT 05/RW32
|
|||||||||
Peserta
|
Tim KKN
berjumlah 4 orang
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
|
|||||||||
4.
Bidang Kesehatan
|
||||||||||
a.
|
Pembagian Tanaman Sayuran
dan Brousur Cara Menanam dan Perawatan Tanaman
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Menambah pemahaman warga mengenai
pemanfaatan tanaman sayuran dan tanaman TOGA dan cara penanaman dan
perawatan Toga yang baik di lingkungan masyarakat
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Terbaginya 200 bibit Toga di RT
04 selaku RT yang fokus dalam unggulan tanaman TOGA dan Sayuran pada kegatan
lomba kebersihan dan Keteduhan lingkungan
2)
Tersebarnya informasi mengenai
cara menanam dan perawatan menanam sayuran dan TOGA
3)
Masyarakat Paham Cara menanam
yang baik dan benar
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Face to
Face
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Program dilakukan dengan cara pengenalan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ke warga dusun Klurak Baru yang memiliki lahan
yang luas tetapi kurang pemanfaatanya. Cara pengenalannya yaitu mengunjungi
rumah-rumah warga di RT 05 dan RT 06 tersebut dan membagikan brosur Tanaman
Obat Keluarga (TOGA) dan memberi penjelasan tentang khasiat-khasiat tanaman
tersebut. Warga pun tertarik dengan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
ini, karena selain menambah hijau lahan sekitar pekarangan rumah tanaman
tersebut juga bisa mengobati penyakit ketika warga terjangkit sakit.
|
|||||||||
Waktu
|
Jumat, 07 November 2014
|
|||||||||
Tempat
|
RT 05 dan RT 06, Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Warga Dusun Klurak Baru
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
Foto Copy
Brosur 50 Lembar Rp. 7.500,00
|
|||||||||
b.
|
Senam Sehat
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Meningkatkan Kesehatan Jasmani dan Badan
Selalu Sehat dan Segar
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Berhasil
dilaksanakan dan program kegiatan senam
yang sudah dilakukan mencapai hasil yang optimal. Partisipasi dari warga pun
positif.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Mengajak/ Motivasimasyarakat secara langsung melalui
pegumuman lewat masjid
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Pelaksanaan dengan menyiapkan perlengkapan senam dan instruktur
senam. Senam dimulai pukul 06.00
WIB dan selesai pukul 07.00 WIB. Kegiatan senam sehat yang
pertama hingga yang terakhir berjalan dengan
lancar. Setelah mengajak warga, senam pun dimulai
dari pemanasan terlebih dahulu yang dipimpin oleh instruktur senam.
Setelah pemanasan,
warga yang mengikuti senam diajak untuk melakukan senam inti, setelah
melakukan serangkaian senam dari pemanasan dan senam inti, instruktur
memimpin untuk melakukan pendinginan. Peserta senam sehat yang
hadir di minggu pertama adalah 14
orang warga Klurak Baru, 1 orang instruktur senam dan 7 orang anggota KKN.
Senam minggu kedua hadir 13 orang
warga Klurak Baru, 1 orang instruktur senam dan 7 orang anggota KKN. Senam
minggu ketiga hadir 15 orang warga Kluirak Baru, 1 orang instruktur senam, 6
orang anggota KKN. Senam minggu keempat hadir 18 orang warga Klurak Baru, 1
orang instruktur senam, 7 orang anggota KKN dan senam yang kelima atau
terakhir hadir 17 orang warga Klurak Baru, 1 orang instruktur senam, 8 orang
anggota KKN.
|
|||||||||
Waktu
|
Senam dilaksanakan 5 kali pada tanggal 16 dan 23 November 2014
dan 07, 14 dan 21 Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Di lapangan tenis RT 04 dusun Klurak Baru.
|
|||||||||
Peserta
|
Warga Dusun Klurak Baru dan Peserta KKN
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
1)
Membayar instruktur senam 5 kali pertemuan Rp. 250.000,00
2)
3 dus air mineral Rp. 48.000
Jumlah Rp. 298.000,00
|
|||||||||
c.
|
Pendampingan POSYANDU
Balita
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
1)
Mengoptimalkan program-program Posyandu dalam
upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak sesuai dengan ketentuan Dinas
Kesehatan.
2)
Meningkatkan pemahaman masyarakat
pada program-program tersebut agar berjalannya program Posyandu
dengan optimal.
3)
Untuk mengetahui dan
memantau tumbuh kembang balita serta sebagai bentuk monitoring terhadap
keseh/atan balita didesa.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Berhasil
Dilaksanakan dan dapat mengetahui peningkatan
pertumbuhan dan perkembangan anak.
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Mendaftar, Menimbang, Memeriksa dan mencatat
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Kegiatan
ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Posyandu dilakukan setiap tanggal 17
satu kali perbulan di rumah ibu Tri Sulistiani RT 04, Klurak Baru. Kegiatan
diadakan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu dimeja pendaftaran setelah
itu penimbangan dan dilanjutkan pengukuran tinggi badan. Peserta posyandu juga mendapat tambahan gizi berupa
pemberian makanan tambahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengarahkan kepada
ibu-ibu pentingnya pemberian makanan tambahan kepada anak seperti makanan
empat sehat lima sempurna. Anak-anak sangat menikmati makanannya. Karena
ibu-ibu dapat dikondisikan untuk berkumpul sehingga penyuluhan dengan cara
face to face dapat langsung dijadikan satu pemateri. Ibu-ibu
yang hadir pun terlihat antusias. Sesekali mereka menanyakan hal-hal yang
belum jelas atau bahkan sekedar mereka ingin tahu. Program kerja bidang kesehatan dapat
terlaksana dengan baik. Semua kegiatan berjalan lancar karena disertai
faktor-faktor pendukung, yaitu sarana dan prasarana yang memadai, peserta
yang aktif dan antusias, serta kerjasama kelompok yang baik dalam persiapan
setiap kegiatan yang akan dilakukan.
|
|||||||||
Waktu
|
17 November dan 17 Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Ibu Dra. Tri
Sulistiani RT 05, Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Ibu-Ibu dan Balita di Klurak Baru
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
d.
|
POSYANDU Lansia
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti / pendamping Ibu Zubaidah
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Memberikan pemeriksaan gratis untuk lansia agar para lansia tersebut sadar akan
pentingnya kesehatan.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Para
Lansia memiliki kesadaran akan kesehatan
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Mendaftar, Menimbang, Memeriksa dan mencatat
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Kegiatan ini
berlangsung pada hari sabtu, 29 November 2014 bertempat di rumah Ibu Kustari
RT 04 . Kegiatan ini dimulai dari jam 16.00 – 17.30. Seperti yang dijelaskan
sebelumnya bahwa kegiatan pada hari itu adalah yang pertama pengabsenan para
lansia dan Pra-lansia terlebih dahulu kemudian penimbangan berat badan, dilanjutkan
dengan tensi darah lalu pemberian makanan tambahan dan acara lain-lain
seperti bernyanyi lagu lansia. Kegiatan ini dilakukan oleh panitia posyandu
lansia dan didampingi oleh KKN STP AMPTA Yogyakarta.
|
|||||||||
Waktu
|
29 November 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Ibu
Kustari RT 04, Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Ibu-ibu dan Bapak-bapak Lansia dan Pra-Lansia
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
e.
|
Pengadaan Susu Lactona Gratis
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti dan Vicky Donny Vernando
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya minum susu
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Berhasil
Dilaksanakan
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Face to Face
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Pembagian susu Lactona berlangsung
pada hari Rabu, 17 Desember 2014 bertempat di rumah Ibu Tri
Sulistiani RT 04, Klurak Baru sekaligus kegiatan posyandu
balita. Kegiatan ini dimulai dari jam 16.00 – 17.30. Kegiatan diadakan dengan cara pendataan anak-anak
usia 3 – 12 tahun terlebih dahulu dimeja pendaftaran
setelah itu pembagian susu lactona dengan menjelaskan kandungan dan cara penyajian
yang baik dan benar, karena minum susu itu sangat penting apalagi untuk
anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
|
|||||||||
Waktu
|
Rabu, 17 Desember 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Ibu Dra. Tri
Sulistiani RT 05, Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Ibu-ibu dan anak-anak usia 3 tahun – 12 tahun
|
|||||||||
Biaya
Kegiatan
|
-
|
|||||||||
e.
|
Sosialiasi Hygiene dan Sanitasi Peralatan
dan Bahan Masakan
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Susi
Sugiarti
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Untuk mencegah
timbulnya bakteri dan bibit penyakit yang berasal dari peralatan dapur maupun
area dapur itu sendiri.
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
Tidak
terealisasi
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Sosialiasi
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Program ini
dilaksanakan pada tanggal 20 dan 26 November 2014, yaitu memberikan penyuluhan
tentang Hygiene dan Sanitasi peralatan dan bahan masakan bagaimana menjaga
peralatan dapur dan bahan makanan agar tetap Hygiene untuk mencegah timbulnya
bakteri supaya tidak terserang penyakit.
|
|||||||||
Waktu
|
20 dan 26 November 2014
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Pak
Dukuh Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Warga Dusun Klurak Baru
|
|||||||||
e.
|
Kegiatan Acara Perpisahan
|
|||||||||
Penanggung
Jawab
|
Herwindra
Puspasari
|
|||||||||
Tujuan
Kegiatan
|
Silaturahim
dengan warga Klurak Baru atas selesainya Program KKN Kelompok 1 di Klurak
Baru
|
|||||||||
Indikator
Keberhasilan
|
1)
Sesuai jadwal yang direncanakan
2)
Tertib dan Lancar
3)
Acara berjalan dengan hikmat
|
|||||||||
Deskripsi/ Narasi Kegiatan
|
|
|||||||||
Bentuk
|
Party
|
|||||||||
Metode
Pelaksanaan/ Cara
|
Acara
perpisahan ini merupakan acara kondisional dengan budget yang tersedia dari
sisa penggunaan anggaran. Acara perpisahan ini berkonsep lesehan dengan
rangkaian acara yang disusun sebagai berikut:
1)
Pembukaan
2)
Sambutan dari Ketua KKN
3)
Sambutan dari Ketua RW
4)
Sambutan dari Kepala Dukuh
Klurak Baru
5)
Pemotongan Tumpeng
6)
Tari Tarian Anak asli Klurak
Baru
7)
Ramah Tamah
8)
Karaoke dan lain -lain
|
|||||||||
Waktu
|
Tanggal 27 Desember 2014 pukul 20.00 –
23.00
|
|||||||||
Tempat
|
Rumah Pak
Dukuh Klurak Baru
|
|||||||||
Peserta
|
Warga Dusun Klurak Baru
|
|||||||||
|
Biaya
Kegiatan
|
Rp.552.000,00
|
||||||||
BAB IV
PEMBAHASAN HASIL KEGIATAN KKN
A.
Analisis dan Pembahasan
1.
Bidang Lingkungan
a.
Kerja Bakti Rutin Peserta KKN
Program kerja ini sudah
ada sebelum peserta KKN datang merupakan proker dari masyarakat setempat.
Awalnya kegiatan gotong royong ini menjadi kegiatan rutin yaitu seminggu sekali.
Tetapi,karena masyarakat memiliki profesi sebagai pedagang dan pegawai kantoran
maka kegiatan gotong royong itu tidak terlaksana sesuai program yang telah
dibuat masyarakat. Setelah adanya KKN masyarakat diajak untuk membersihkan lingkungan
sesuai program yang telah disepakati oleh warga sebelumnya. Program ini
berjalan dengan lancar.
Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 18 jam dan
dilaksanakan setiap hari kamis, dan terlaksana 16 jam. Ketidak tepatan
perencanaan dan pelaksanaan disebabkan karena adanya perubahan jadwal yang disebabkan
adanya program lain yang pada hari kamis sehingga setiap minggunya mengikuti
jadwal kosong program lain. Selain itu kegiatan ini terkendala faktor cuaca
yang tidak mendukung dilaksanakan setiap hari kamis. Kendala lainnya kegiatan ini hanya diadakan di wilayah
RT 2 sampai RT 6 saja dikarenakan wilayah RT 1 yang seharusnya tersentuh tidak
dilakukan kegiatan ini sampai pada hari terakhir pelaksanaan karena jadwal yang
padat, serta pada hari terakhir kegiatan ini diliburkan pada hari kamis tanggal
18 Desember 2014.
b.
Kegiatan Pengadaan Fisik Tempat Sampah Organik dan Non Organik
Program ini sudah ada sebelum peserta KKN datang, merupakan proker dari
Padukuhan dikarenakan Padukuhan Klurak Baru mengikuti lomba Kebersihan dan
Keteduhan Lingkungan Tingkat Kabupaten Sleman mewakili Kecamatan Prambanan.
Peserta KKN membantu optimalisasi program ini dengan membantu pengadaan jumlah bak sampah dengan total 10 unit bak
sampah. Keberadaan Tempat sampah di Dusun Klurak Baru masih sangat minm dan
pemanfaatannya pun kurang optimal. Kebanyakan warga mengelola sampahnya dengan
cara membakar, dan tidak sedikit yang membuangnya ke tempat pembuangan sampah
yang sudah di buat oleh pemerintah dusun tersebut. Keberadaan Tempat sampah di
Dusun Klurak Baru masih sangat minim dan pemanfaatannya pun kurang optimal.
Kebanyakan warga mengelola sampahnya dengan cara membakar, dan tidak sedikit
yang membuangnya ke tempat pembuangan sampah yang sudah di buat oleh pemerintah
dusun tersebut. Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa masyarakat menyambut
baik terhadap jenis kegiatan ini akan tetapi karena dana yang dikeluarkan cukup
besar maka tim KKN hanya dapat membuat sebanyak 10 unit, yang dimana dari 10
unit itu terbagi dua tempat sampah yaitu organik dan non organik. Bentuk kegiatan
yang dilakukan peserta KKN dalam pengadaan tempat sampah tersebut antara lain,
1) Pengajuan Proposal Sponsor ke PNPM, 2) Pengajuan Proposal Sponsor ke donatur,
3) Pengadaan secara swadaya Tim KKN Kelompok 1
Namun program kerja ini belum 100 % terlaksana, karena tambahan bak
sampah belum bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Diperlukan lebih banyak
lagi bak sampah untuk semua RT yang belum mimiliki bak sampah.
Dalam melaksanakan progam ini memiliki perencanaan 12 jam dengan jumlah
pertemuan 6 kali, dan terlaksana 12 jam. 100% sesuai dengan perencanaan.
C. Sumber
Pendanaan Kegiatan KKN
Kegiatan
KKN ini dibiayai dari sumber pendanaan : Swadaya anggota KKN Kelompok 1 STP
AMPTA dan sumber lain termasuk donatur yang tidak mengikat.
D. KKN
Kelompok 1
Kepengurusan
KKN ini adalah mahasiswa Jurusan/ Program Studi Hospitality yang melaksanakan
Program Pengembangan Masyarakat Berbasis Pariwisata di Dusun Klurak Baru, Desa
Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, berjumlah 11 orang yang terdiri dari:
1
|
Thomas Edy Rahardjo
|
511100077
|
2
|
Rendi Redona
|
511100081
|
3
|
Nunun Septaria
|
511100074
|
4
|
Ramona Mokodompit
|
511100083
|
5
|
Raymond Richard. M
|
511100084
|
6
|
Aspentri
|
511100078
|
7
|
Avelino Pereira Da Silva
|
511100075
|
8
|
Wayan Gunakse
|
511100080
|
9
|
Vicky Donny Vernando
|
511100079
|
10
|
Susi Sugiarti
|
514200042
|
11
|
Herwindra Puspasari
|
514200044
|
E. Penyelenggara
dan Struktur Organisasi
1.
Penyelenggara
Penyelenggara
KKN ini adalah Mahasiswa, Dosen Pembimbing dan Instansi Terkait.
2.
Struktur
Organisasi
(Lampiran 2)
F. Waktu dan
Tempat
Pelaksanaan
dimulai tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan 26 Desember 2014. Tempat kegiatan
KKN dilaksanakan di Dusun Klurak Baru, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan,
Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
G. Pembiayaan
(Lampiran 3)
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan pelaksanaan program pada hasil seperti dalam BAB III
Laporan ini dapat diketahui bahwa sebagian besar program yang direncanakan
dapat terlaksana. Program-program yang dibuat sudah sesuai dengan apa yang
menjadi kebutuhan masyarakat. Terdapat beberapa program yang memang sudah
menjadi ada di masyarakat Klurak Baru namun belum terlaksana secara maksimal.
Sehingga dengan adanya peserta KKN STP AMPTA Yogyakarta ini dapat membantu
mengoptimalkan program yang belum
maksimal tersebut.
Menurut Kepala Dukuh
Klurak Baru Drs. Nugroho Heru, bahwa dengan adanya kesamaan program yang ada di
dalam matriks kegiatan tim KKN dengan program di masyarakat telah membantu dan
menyadarkan warga dalam mengikuti gotong royong.
DAFTAR PUSTAKA
Edi Suharto. 2009. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung:
PT Refika Aditama. Hlm. 99.
Mardi Yatmo Hutomo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi:
Tinjauan Teoritis dan Implementasi. Jakarta: Bappenas. Hlm. 7-10.
M. Kesrul. 2003. Penyelenggarakan Operasi Perjalanan Wisata.
Jakarta : Grasindo
W.J.S Poerwadarminta. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
pustaka. Hlm. 438.
Oka A. Yoeti. 1996. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan
Implemantasi. Hlm. 53
Ibid., hlm. 120 - 177